Skip to main content

Resensibuku ‘Filsafat dari Titik Nol’- Dr. Saifur Rohman, M.Hum., M.Si


Data Buku

Judul                                       :  Filsafat dari Titik Nol
Penulis                                    :  Dr. Saifur Rohman, M.Hum., M.Si
Penerbit                                  :  Idea Press Yogyakarta
TahunTerbit                           :  2013
TebalBuku                              :  197 halaman

Bukudenganjudul ‘Filsafat dari Titik Nol’ inimerupakansebuahbukupengantarilmu filsafat karangan Dr. Saifur Rohman, M.Hum., M.SiFilsafat merupakanilmu yang berusahamencarisebab yang sedalam-dalamnyabagisegalasesuatuberdasarkanpikiranataurasioberdasarkan refleksiataspengalamanhidupmaupunpengalamanilmiah.. Bukuinilayakdibacauntukpeminatfilsafat atau masyarakat umum yanginginmengetahuiilmufilsafat.
            Bukuinidibagimenjadidelapan BAB, meskipunperbabdijelaskansecarasingkatnamun
Saifurmemberikancontohdanpenerapannya. BAB pertama membahas asal-mula filsafat. Dalam bab ini dibahas lahirnya filsafat yang berasal dari akal dan pikiran manusia sendiri sampai sejarah filsafat yang melibatkan ilmuwan yaitu Socrates. Beliau menciptakan dialog-dialog yang berisi pertanyaan dan jawaban tentang permasalahan hidup manusia yang sudah ada sejak dahulu dan berkembang sampai saat ini.
           
BAB kedua membahas mengenai pengertian filsafat yang dijelaskan secara umum dan khusus. Filsafat secara umum berasal dari Yunani Kuno yaitu Philos: Cinta dan Sophos: Kebijaksanaan. Sedangkan filsafat secara khusus mempunyai ciri-ciri yaitu kerja yang reflektif, tujuan yang fundamental, perangkat ilmiah yang masuk akal, serta hasil konsepsional. Dalam bab ini juga dibahas mengenai kesalahpahaman banyak orang mengenai filsafat, contohnya: Filsafat bukan ilmu klenik, bukan pedoman hidup, atau bukan pula ajaran atheisme.

BAB ketiga menjelaskan salahsatu cabang filsafat yaitu metafisika. Dalam bab ini dijelaskan metafisika sebagai cabang filsafat yang berkaitandengan proses analitisatashakikat fundamental mengenai keberadaan danrealitas yang menyertainya serta bagaimana analisisnya untuk kehidupan sehari-hari.
BAB keempatmenjelaskanbagaimana  manusia dapat tahu. Dalam bab ini dijelaskan secara mendalam arti mengetahui dan bagaimana manusia dapat tahu. Mungkin dalam bab ini pembaca akan kewalahan mencerna kalimat yang digunakan karena cenderung berbelit-belit namun persoalan tahu dan mengetahui dalam filsafat ini ditulis cukup detail.
BAB kelima menjelaskan bagaimana menemukan hakikat yang merupakan salahsatu permasalahan filsafat. Hakikat pada dasarnya diartikan sebagai hal untuk mencari kebenaran yang merupakan tujuan dari filsafat itu sendiri.
BAB keenamdalambukuinimenjelaskan tentang objek filsafat. Saifur memulaidari pengertian objek filsafat serta macam-macam objek filsafat.
BAB ketujuhdijelaskanmengenai filsafat teoretis, mulai dari definisi filsafat teoretis yaitu filsafat yang membahas permasalahan hakikat keberadaan sebuah materi setelah itu terdapat pula cabang-cabang filsafat teoretis yaitu logika, ontologi, dan kosmologi.
BAB delapan menjelaskan tantangan filsafat di masa depan. Dalam bab ini dijelaskan berbagai permasalahan yang akan dihadapi ilmu filsafat dewasa ini, antara lain: posmodern yang menghadirkan tantangan konseptual, teknologi dengan tantangan objektif, dekonstruksi memberi tantangan epistemologi, dan yang terakhir adalah ancaman matinya filsafat yang menjadi tantangan metafisika.
Bukuinidapatmenjadiacuan yang baikuntukmempelajari filsafat walaupun pembahasan perbab cukup rumit karena pengelompokkan yang lumayan banyak. Bukupengantar yang padatdanmemberikancontoh yang uniksehinggapembaca semakin dibuat penasaran.

IdentitasPenulis

           
Dr. Saifur Rohman, M.Hum., M.SimerupakandosenSastra Indonesia pada Program Doktor Ilmu Pendidikan di UniversitasNegeriJakarta. Riwayat pendidikan beliau antara lain: Ilmu Sastra Undip (S1), Ilmu Budaya UI (S2) dan Ilmu Psikologi Unika (S2), Ilmu Filsafat UGM (S3).Buku-buku yang pernah diterbitkan antara lain: Teori dan Pembelajaran Sastra, Kritik Sastra Abad XXI, Pengantar Studi Poskolonial, dan lain-lain.













ANISA YULICAHYANTI
-2125162944-

Comments

Popular posts from this blog

PENOKOHAN DALAM CERPEN MALAIKAT JUGA TAHUKARANGAN DEWI LESTARI DANMAAFKAN BUNDA,ANAKKU!” KARANGAN IRNA SYAHRIAL : KAJIAN INTERTEKSTUAL (Oleh: Anisa Yulicahyanti)

PENOKOHAN DALAM CERPEN  MALAIKAT JUGA TAHU KARANGAN DEWI LESTARI DAN MAAFKAN BUNDA,ANAKKU!”  KARANGAN IRNA SYAHRIAL : KAJIAN INTERTEKSTUAL ABSTRAK Karya sastra sebagai proses kreatif yang merupakan gambaran masyarakat dibentuk oleh pandangan sang pencipta. Sebuah karya sastra dapat pula menjadi contoh atau sandaran bagi karya sastra yang lahir berikutnya. Pada c erpen Malaikat Juga Tahu karya Dewi Lestari dan cerpen  Maafkan Bunda,Anakku! Karya Irna Syahrial   diindikasikan mengandung perbedaan serta persamaan didalamnya. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penokohan dari cerpen Malaikat Juga Tahu karya Dewi Lestari dan cerpen  Maafkan Bunda,Anakku! Karya Irna Syahrial  Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan kajian intertekstual yang dikemukakan oleh Pradopo. Adapun dalam penelitian ini didapat hasil yaitu adanya persamaan tokoh kedua cerpen yang menekankan tokoh yang menderita Down Syndrom. Dala...

KONFLIK DALAM LAKON MENTANG-MENTANG DARI NEW YORK KARYA MARCELINO ACANA JR. (KAJIAN SOSIOLOGI)

Bima Dewanto Program Studi Sastra Indonesia Abstrak Budaya dan tradisi masyarakat di dunia memiliki keanekaragaman yang sangat banyak. Masing-masing dari budaya yang mereka miliki berasal dari latar belakang sosial yang khas dan budaya yang berbeda satu sama lain. Setiap kelompok masyarakat membawa kebiasaan dan tradisi masing-masing dalam kehidupannya sehari-hari. Tradisi yang mereka jalankan adalah hasil dari pembelajaran, perkembangan, dan proses yang mereka jalani bersama masyarakat lainnya. Proses ini membentuk identitas budaya dalam diri individu sehingga memotivasi seseorang untuk belajar tentang sikap dari kelompok masyarakat sendiri maupun kelompok masyarakat lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan kepada pembaca mengenai konflik dalam lakon Mentang-mentang dari New York. Metode yang digunakan merupakan metode deskriptif dengan teknik analisis kualitatif. Objek dari penelitian ini ialah naskah drama Mentang-mentang dari New York karya Marcellino Aca...

RESENSI BUKU SOSIOLOGI SASTRA WIYATMI Oleh Ridwan Alsyirad

RESENSI BUKU SOSIOLOGI SASTRA WIYATMI Oleh Ridwan Alsyirad Resensi wiyatmi A. Latar Belakang 1. Tema Tema dalam buku Sosiologi Sastra ini adalah sosial budaya masyarakat. 2. Deskripsi Buku Buku Sosiologi Sastra merupakan buku yang memberi pengetahuan tentang perkembangan teori sosiologi sastra dan bagaimana mengkaji karya sastra dengan pendekatan sosiologi. Kajian sosiologi sastra didukung oleh pendapat para ahli. Penulis juga memberi contoh beberapa karya sastra yang sudah dikaji. Buku ini menjelaskan bagaimana pendekatan-pendekatan sosiologi sastra dilakukan. Hal ini dipaparkan secara kronologis sejak munculnya pendapat Plato mengenai karya sastra. 3. Pengenalan Pengarang Wiyatmi lahir di Purworejo, 10 Mei 1965. Kecintaannya kepada karya sastra (dongeng, cerpen, novel,  dan puisi) diawali dengan masa kecilnya yang akrab  majalah, surat kabar, dan buku-buku cerita yang dipinjam ayahnya dari sekolah tempat ayahnya mengajar. Hari-hari masa kecilnya juga di...