Jangan Takut Gagal!:Allah Bersamamu
![]() |
Mindmap Resensi |
![]() |
Mindmap Konten |
Judul :
Jangan Takut Gagal
Penulis :
Aldilla Dharma
Penerbit : Qultum
Media
Jumlah Halaman : 218
Ukuran Buku : 14 x 20 cm
ISBN :
978-979-017-340-8
Harga : Rp. 57.000
Setelah buku Jangan
Takut Menyerah, Aldila Dharma Sang Pemilik akun @BeraniHijarah kini membuka
tabir baru dengan buku yang berjudul Jangan Takut Gagal! Buku yang diterbitkannya
tahun 2016 tersebut pun disambut baik oleh para pembaca. Dengan jumlah halaman
sampai 218 dan ukuran yang relatif sedang, buku ini sangat cocok untuk dibawa kemana-mana.
Terutama tampilan hurufnya yang sangat enak dibaca.
Sang penulis
memiliki nama lengkap Aldilla Dharma. Ia merupakan seorang pria berkemauan
keras yang lahir pada 21 Juni 1991. Bukan hanya ilmu agama yang ia selalu terus
pelajari, tetapi ilmu-ilmu lainnya. Sehingga ia berhasil lulus Strata 2 di
Universitas Brawijaya. Buku-bukunya menjadi best seller. Karena selalu berhasil
menjadi daya tarik para pembeli. Terkhususnya bagi orang-orang yang
menginginkan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Buku berjenis
motivasi ini sangat cocok untuk dibaca oleh para anak muda zaman sekarang. Karena
konten-kontennya pun kekinian tanpa meneyelewengkan unsur-unsur keagaman. Penulis
memulai konten dengan bab ‘Kita Hari Ini’. Pada konten yang pertama, penulis
ingin menyampaikan refleksi anak muda zaman sekarang yang seperti kehilangan
arah, generasi lupa budaya, dan juga merasa pintar dan malas belajar. padahal
di era yang sudah modern ini, khususnya di Indonesia, anak muda janganlah
berleha-leha dan harus selalu belajar. karena dalam Qur’an pun mengatakan bahwa
‘Maka apabila engkau
telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang
lain)’ (Al-Insyirah;7)
Konten yang berikutnya ialah ‘Lakukan Sepenuh Hati’. Pada konten
ini, penulis ingin menyampaikan bahwa manusia adalah makhluk yang bisa berpikir
dan berakal. Maka dari itu, manusia pasti mempunyai target-target yang harus
didapat. Beliau juga menegaskan untuk tetap melibatkan Allah terhadap apa yang
kita lakukan. Caranya dengan berbuat baik sekarang dan menjadi sukses kemudian.
Penulis pun memperingatkan bahwa masa depan adalah milik kita. Kita sendirilah
yang berhak atas masa depan kita. Dengan adanya konten ini, penulis ingin
menyampaikan kepada pembaca bahwa ‘Jadilah Singa! Jadilah Mutiara’ dengan
melakukan segala sesuatu sepenuh hati.
Setelah melakukan
segala sesuatu dengan sepenuh hati dan ikhlas, penulis pun menyampaikan konten yang
ketiga yaitu ‘Jujur Berkata dan Jujur Berbuat’. Pada konten ini, pembaca akan
menjadi mengerti tentang bagaimana manfaat dan caranya untuk jangan membohongi
diri sendiri dan memperjuangkan kebenaran. Penulis pun menuliskan bagaimana
kekuatan di balik sikap jujur dapat menguntungkan bagi siapapun yang
melakukannya.
Konten yang
keempat ialah ‘Berani Berinisiatif dan Bertindak’. Konten ini memaparkan
bagaimana manusia sebagai ciptaan Allah SWT sudah seharusnya banyak-banyak
belajar dengan cara mendengarkan, meminta masukan dari orang lain, membuat
rencana yang matang, menemukan visi misi hidup, dan tentunya mulai bekerja
serta jangan diam saja. Karena manusia yang memiliki akal haruslah kreatif dan
menemukan hal-hal baru dengan cara melakukannya tanpa omong kosong. Jadi, pada
konten ini penulis ingin memfokuskan pembaca untuk harus berani melakukan pekerjaan
yang sesuai dengan visi misi hidupnya.
Di konten
sebelumnya, penulis mengajarkan untuk meminta bantuan orang lain dan berusaha
keras untuk mewujudkan visi misi hidup. Di konten berikutnya, penulis
menyampaikan bahwa harus ‘Berterimakasihlah’. Caranya berterima kasih cukuplah
mudah. Hanya dengan cara positiv thingking terhadap Allah. Percaya bahwa
Allah akan memberikan yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. Cara berikutnya
ialah dengan bersyukur dan mempergunakan rejeki hanya untuk kebaikan.
Konten yang
terakhir, memberikan tendangan yang insyallah dapat menyadarkan pembaca. bahwa
apabila kita sudah sukses dan berhasil mencapai visi misi tujuan hidup jangan
lupa untuk saling bersilaturahmi. Konten ‘Silaturahmi’ ini mengajarkan kepada
pembaca untuk berhenti menebarkan kebencian dan banyak-banyaklah
bersilaturahmi. Karena jaringan adalah investasi di masa depan.
Dengan banyak
membantu orang, maka orang pun akan bersikap sebaliknya terhadap kita. Penulis pun
ingin menegaskan bahwa hanya dengan cintalah kita dapat mengubah dunia. Cinta kepada
sang illahi dan juga cinta kepada sesama Makhluk-Nya adalah silaturahmi yang
sungguh bisa memperbaiki hidup.
Keunggulan buku
berjenis non fiksi ini dilengkapi dengan ilustrai-ilustrasi yang menarik. Penulis
sangat apik menyusun kalimat-kalimatnya menjadi kalimat yang mudah dimengerti
dengan bahasa yang kekinian tanpa mengacaukan PUEBI. Buku motivasi ini
benar-benar dapat dijadikan pegangan, karena penulis pun mengutip ayat-ayat
Al-Qur’an juga Hadist-hadist sahih. Tak ada gading yang tak retak. Hanya saja
penulis kurang menambah catatan kaki di setiap kata-kata yang terdengar asing. Hal
tersebut dapat membuat pembaca bertanya-tanya dan bahkan tidak mengindahkan
konten tersebut.
Jika
dibandingkan dengan ‘Sejuta Dolar’ karya Merry Riana. Buku ini tak kalah
inspiratif. Buku ‘Sejuta Dollar’ hanya berisi quotes-quotes penggugah jiwa,
sedangkan di buku ‘Jangan Takut Gagal!’ menapilkan lebih banyak ilustrasi dan
kisah-kisah menarik disetiap babnya. Selain itu, di buku karya Aldilla Dharma
selalu menegaskan bahwa ‘Allah selalu bersama kita’. Hal tersebut menjadi poin
tersendiri untuk buku ini.
Icaa saya komentar ya. Ini tulisannya sudah bagus ada yang kurang. Kalau misalnya pembaca tertarik ingin membeli buku tersebut perlu ga toko buku mana yang perlu disinggahi? Nah satu lagi. Saya tadi lihat ada kata 'bahwa' terus dibawah itu bentuk kutipan arti atau pernyataan gitu ada kalimatnya gini ( ' maka apabila engkau (Q.s alinsyirah;7') trus tiba-tiba tanpa titik kalimat konten, huruf awalnya itu kapital. Nah itu yang saya dapat tanggapi selebihnya sudah oke.
ReplyDeleteMungkin ada tambahan lagi pembuka sama penutup nya kurang tebal. 😁
Makasih infonyaa😊
ReplyDelete