Skip to main content

MIND MAP RESENSI SOSIOLOGI PENJARA oleh Fujia Revani F.S


MIND MAP RESENSI SOSIOLOGI PENJARA






RESENSI BUKU SOSIOLOGI PENJARA OLEH Dr. SUGENG PUJILEKSONO
(Fujia Revani F.S)

Buku ini ditulis oleh Sugeng Pujileksono. Beliau menyelesaikan pendidikannya yaitu magister sosiologi di UI, doktoral di Universitas Airlangga. Penulis menjadi tenaga pengajar sosiologi dan menjadi asesor di LSPS sejak tahun 2012. Sosiologi Penjara terbagi menjadi 6 bab yaitu Penjara dalam perspektif sosiologi, Sejarah dan sistem penjara, Perspektif teori tentang penjara, Dunia Sosial Penjara, Metode penelitian di penjara. Tema dari buku ini adalah lingkungan penjara.

Sosiologi penjara merupakan buku pengetahuan umum karena dapat dibaca oleh masyarakat umum yang ingin mengetahui kehidupan di penjara. Sasaran pembaca dari buku ini adalah mahasiswa hukum, sosiologi, psikologi dan pendidikan karena semua materi di dalam buku ini berhubungan dengan bidang ilmu tersebut.

Kelebihan buku ini adalah penulis melakukan wawancara di Lapas. Lapas sendiri merupakan tempat yang paling tepat untuk penulis mendapat inspirasi untuk menulis buku ini. Kekurangan buku ini adalah penulis tidak memaparkan alasan narapidana memiliki masalah di penjara dan latar belakang yang membuat masalah itu muncul.

Judul buku ini adalah Sosiologi Penjara yang ditulis oleh Dr. Sugeng Pujileksono, M.Si. Sosiologi Penjara memiliki ukuran 14 cm x 21 cm dan 128 halaman. Sosiologi Penjara dijual di toko buku Gramedia dengan harga 70.000 rupiah dan memiliki nomer ISBN yaitu 978-979-3580869. Sosiologi Penjara berbentuk buku cetak dan merupakan buku terbitan tahun 2017.

Sebelum buku Sosiologi Penjara, kita dapat menemukan buku lain yang berjudul budaya penjara oleh A Josias Simon seorang Kriminologi Universitas Indonesia. Namun, buku Budaya penjara hanya membahas permasalahan di lapas dan kebijakan di lapas sedangkan buku Sosiologi Penjara oleh Dr. Sugeng Pujileksono membahas tentang hubungan sosiologi narapidana dengan lapas.
           




Comments

Popular posts from this blog

PENOKOHAN DALAM CERPEN MALAIKAT JUGA TAHUKARANGAN DEWI LESTARI DANMAAFKAN BUNDA,ANAKKU!” KARANGAN IRNA SYAHRIAL : KAJIAN INTERTEKSTUAL (Oleh: Anisa Yulicahyanti)

PENOKOHAN DALAM CERPEN  MALAIKAT JUGA TAHU KARANGAN DEWI LESTARI DAN MAAFKAN BUNDA,ANAKKU!”  KARANGAN IRNA SYAHRIAL : KAJIAN INTERTEKSTUAL ABSTRAK Karya sastra sebagai proses kreatif yang merupakan gambaran masyarakat dibentuk oleh pandangan sang pencipta. Sebuah karya sastra dapat pula menjadi contoh atau sandaran bagi karya sastra yang lahir berikutnya. Pada c erpen Malaikat Juga Tahu karya Dewi Lestari dan cerpen  Maafkan Bunda,Anakku! Karya Irna Syahrial   diindikasikan mengandung perbedaan serta persamaan didalamnya. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penokohan dari cerpen Malaikat Juga Tahu karya Dewi Lestari dan cerpen  Maafkan Bunda,Anakku! Karya Irna Syahrial  Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan kajian intertekstual yang dikemukakan oleh Pradopo. Adapun dalam penelitian ini didapat hasil yaitu adanya persamaan tokoh kedua cerpen yang menekankan tokoh yang menderita Down Syndrom. Dalam kedua cerpen ini ditemukan  bahwa masyarak

KONFLIK DALAM LAKON MENTANG-MENTANG DARI NEW YORK KARYA MARCELINO ACANA JR. (KAJIAN SOSIOLOGI)

Bima Dewanto Program Studi Sastra Indonesia Abstrak Budaya dan tradisi masyarakat di dunia memiliki keanekaragaman yang sangat banyak. Masing-masing dari budaya yang mereka miliki berasal dari latar belakang sosial yang khas dan budaya yang berbeda satu sama lain. Setiap kelompok masyarakat membawa kebiasaan dan tradisi masing-masing dalam kehidupannya sehari-hari. Tradisi yang mereka jalankan adalah hasil dari pembelajaran, perkembangan, dan proses yang mereka jalani bersama masyarakat lainnya. Proses ini membentuk identitas budaya dalam diri individu sehingga memotivasi seseorang untuk belajar tentang sikap dari kelompok masyarakat sendiri maupun kelompok masyarakat lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan kepada pembaca mengenai konflik dalam lakon Mentang-mentang dari New York. Metode yang digunakan merupakan metode deskriptif dengan teknik analisis kualitatif. Objek dari penelitian ini ialah naskah drama Mentang-mentang dari New York karya Marcellino Aca

Soekarno Sang Guru Bangsa: Resensi Buku Biografi

Ditulis oleh Ade Irma S iapa yang tak kenal dengan sosok fenomenal yang pernah dimiliki bangsa ini. Dari Sabang hingga Merauka, bahkan ditiap penjuru pun, jika disebutkan nama tokoh ini tentu mengetahuinya. Siapa lagi jika bukan Ir. Soekarno. Presiden pertama Indonesia yang tak hanya dikenal di negerinya sendiri melainkan pula di dunia internasional. Jika kita belajar mengenai sejarah kemerdekaan Indonesia, pastilah nama beliau tidak berhenti disebutkan. Secara umum, Soekarno memang dikenal sebagi tokoh kemerdekaan Indonesia sekaligus presiden pertama. Namun, seberapa jauh kita mengenal sosok penting yang pernah dimiliki oleh bangsa ini? Jika kita ingin mengenal lebih jauh tentang Soekarno, banyak sekali sumber yang dapat membantu. Salah satunya adalah buku biografi. Buku biografi yang berjudul Soekarno Sang Guru Bangsa adalah karya dari Anom Whani Wicaksana. Diterbitkan oleh C-Klik Media pada tahun 2018. Dengan jumlah halaman 210 dan harga buku Rp39.000,00. Anom sendiri