Skip to main content

Mindmap Sosiologi Sastra Wiyatmi (Hermawati),"Menulis Sebagai Latihan Berpikir Sistematis"





MENULIS SEBAGAI LATIHAN BERPIKIR SISTEMATIS
OLEH: HERMAWATI
 ***
Resensi buku Sosiologi Sastra Karya Wiyatmi.
“MENULIS SEBAGAI LATIHAN BERPIKIR SISTEMATIS”
Oleh Hermawati



***



                Apa yang kita ketahui menulis sebagai latihan berpikir?  Sebenarnya dalam menulis kita memerlukan kerangka berpikir untuk memulai menulis, menulis tidak dapat dikerjakan tanpa ada ide dan gagasan, kegiatan ini tidak dapat terlaksana jika tidak membaca. Maka perlu membaca untuk dapat menyusuntulisan, menulis merupakan sebuah latihan untuk menyusun kerangka berpikir secara otomatis.          Dengan ini langkah yang dilakukan adalah  mengambil pada objek buku sosiologi sastra. Apa itu Sosiologi Sastra? Sosiologi Sastra adalah ilmu yang menggabungkan ilmu sosio dan sastra. Seperti apa bentuknya dalam buku sosiologi tersebut akan menjelaskan spesifiknya.

               Buku tersebut   terdapat  bab mengenai hakikat sosiologi sastra,  pertumbuhan dan perkembangan sosiologi sastra,  sosiologi pembaca, karya sastra dan pengarang serta tokoh-tokohnya, dan sosiologi penerbitan  serta  jenis sosiologi sastra dan teknik mengkaji dalam setiap bab.

               Penulis lahir di Purworejo, 10 Mei  1965. Wiyatmi mengambil pendidikan S1-S3 di Universitas Gajah Mada di jurusan Bahasa dan Sastra, dan aktif menulis sejak kecil tetapi sayang karya-karya nya tidak meningalkan jejak karena masalah masalalu, sekarang menjadi dosen di Universitas Negeri Yogyakarta. Beliau sempat menulis  saat waktu senggang  ketika mengisi disertasi kedoktorannya sehingga menghasilkan beberapa karya,  yang di antaranya: Puisi pertanyaan Sri Kandi, disertasi menjadi perempuan terdidik dan Novel Indonesia dan Feminisme. Serta sosiologi Sastra: Teori dan Kajian terhadap Sastra Indonesia buku serta Kritik Sastra Feminis: Teori dan Aplikasinya dalam Sastra Indonesia (2012), Pengantar Kajian Sastra (2006), Psikokogi Sastra (2009), Sejarah Sastra Indonesia Berperspektif Gender (2012). Beliau telah mempunyai suami bernama Pujiharto dan dikarunia dua anak bernama Annisa Nur Harwiningtyas dan Bintang Arya Sena memilik akun Wiyatmi_fbs@yahoo.co.id


               Buku ini adalah jenis buku nonfiksi yang tergolong dalam  Buku Kuliah yaitu Sosiologi sastra. Buku ini cocok dibaca oleh mahasiswa, dosen dan juga masyarakat umum.
                Buku ini bersampul putih polos.      Ditebitkan oleh Kanwa Publisher, 2013  dengan jumlah 197 halaman dan berukuran font time new roman,  menggunakan kertas putih. Dapat diunduh secara gratis melalui website UNY.

                 Tidak terlepas dari jenis dan perwajahan, buku ini juga memiliki keunggulan dan kekurangan, maka dari itu buku tersebut mempunyai struktur pengurutan isi dari umum ke khusus yaitu dari hakikat sampai ke hal yang paling spesifik sedangkan ulasan Isi mengulas jauh tentang  sosiologi sastra dan memberikan objek kajiannya.  Wiyatmi menerangkan ringkas dan jelas. Pada buku tersebut terdapat  gaya bahasa sederhana sehingga mudah  di mengerti akan tetapi  ada sebagian  kata yang sulit dimengerti  oleh mahasiswa terutama jenjang S1 serta masyarakat umum tertutama kata yang diambil dari ranah ilmiah. 

                 Buku ini dapat dibandingkan dengan buku Sapardi Djoko Damono yang berjudul sosiologi sastra, meskipun sama-sama menerangkan sosiologi sastra buku ini lebih mudah dimengerti dengan jumlah halaman tidak sedikit  dan  tidak berbelit-belit. Buku tersebut juga memaparkan  penjabaran teori serta pendapat tokoh secara ringkas dan jelas. Tambahan lain dari keunggulan buku ini adalah pada pemasukan cara mengkaji dengan pendekatan jenis sosiologi sastra.

                  Dengan demikian seperti itulah menulis adalah sebagai latihan berpikir, dengan menulis kita dapat berpikir secara sistematis

Comments

  1. Herma, Mind map nya sudah warna-warni per bagiannya. Cantik dan menarik . Hanya saja ukuran hurufnya terlalu kecil. Bahkan bila di zoom pun masih sulit dibaca. Secara keseluruhan sudah oke terutama bagian-bagian yang harus diresensi.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

PENOKOHAN DALAM CERPEN MALAIKAT JUGA TAHUKARANGAN DEWI LESTARI DANMAAFKAN BUNDA,ANAKKU!” KARANGAN IRNA SYAHRIAL : KAJIAN INTERTEKSTUAL (Oleh: Anisa Yulicahyanti)

PENOKOHAN DALAM CERPEN  MALAIKAT JUGA TAHU KARANGAN DEWI LESTARI DAN MAAFKAN BUNDA,ANAKKU!”  KARANGAN IRNA SYAHRIAL : KAJIAN INTERTEKSTUAL ABSTRAK Karya sastra sebagai proses kreatif yang merupakan gambaran masyarakat dibentuk oleh pandangan sang pencipta. Sebuah karya sastra dapat pula menjadi contoh atau sandaran bagi karya sastra yang lahir berikutnya. Pada c erpen Malaikat Juga Tahu karya Dewi Lestari dan cerpen  Maafkan Bunda,Anakku! Karya Irna Syahrial   diindikasikan mengandung perbedaan serta persamaan didalamnya. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penokohan dari cerpen Malaikat Juga Tahu karya Dewi Lestari dan cerpen  Maafkan Bunda,Anakku! Karya Irna Syahrial  Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan kajian intertekstual yang dikemukakan oleh Pradopo. Adapun dalam penelitian ini didapat hasil yaitu adanya persamaan tokoh kedua cerpen yang menekankan tokoh yang menderita Down Syndrom. Dalam kedua cerpen ini ditemukan  bahwa masyarak

KONFLIK DALAM LAKON MENTANG-MENTANG DARI NEW YORK KARYA MARCELINO ACANA JR. (KAJIAN SOSIOLOGI)

Bima Dewanto Program Studi Sastra Indonesia Abstrak Budaya dan tradisi masyarakat di dunia memiliki keanekaragaman yang sangat banyak. Masing-masing dari budaya yang mereka miliki berasal dari latar belakang sosial yang khas dan budaya yang berbeda satu sama lain. Setiap kelompok masyarakat membawa kebiasaan dan tradisi masing-masing dalam kehidupannya sehari-hari. Tradisi yang mereka jalankan adalah hasil dari pembelajaran, perkembangan, dan proses yang mereka jalani bersama masyarakat lainnya. Proses ini membentuk identitas budaya dalam diri individu sehingga memotivasi seseorang untuk belajar tentang sikap dari kelompok masyarakat sendiri maupun kelompok masyarakat lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan kepada pembaca mengenai konflik dalam lakon Mentang-mentang dari New York. Metode yang digunakan merupakan metode deskriptif dengan teknik analisis kualitatif. Objek dari penelitian ini ialah naskah drama Mentang-mentang dari New York karya Marcellino Aca

Soekarno Sang Guru Bangsa: Resensi Buku Biografi

Ditulis oleh Ade Irma S iapa yang tak kenal dengan sosok fenomenal yang pernah dimiliki bangsa ini. Dari Sabang hingga Merauka, bahkan ditiap penjuru pun, jika disebutkan nama tokoh ini tentu mengetahuinya. Siapa lagi jika bukan Ir. Soekarno. Presiden pertama Indonesia yang tak hanya dikenal di negerinya sendiri melainkan pula di dunia internasional. Jika kita belajar mengenai sejarah kemerdekaan Indonesia, pastilah nama beliau tidak berhenti disebutkan. Secara umum, Soekarno memang dikenal sebagi tokoh kemerdekaan Indonesia sekaligus presiden pertama. Namun, seberapa jauh kita mengenal sosok penting yang pernah dimiliki oleh bangsa ini? Jika kita ingin mengenal lebih jauh tentang Soekarno, banyak sekali sumber yang dapat membantu. Salah satunya adalah buku biografi. Buku biografi yang berjudul Soekarno Sang Guru Bangsa adalah karya dari Anom Whani Wicaksana. Diterbitkan oleh C-Klik Media pada tahun 2018. Dengan jumlah halaman 210 dan harga buku Rp39.000,00. Anom sendiri