Resensi
buku Antropologi Karangan Intan Permata
Sari.
Oleh
Hermawati
Melihat Kualitas Buku Antropologi Intan Permata Sari.
Berhubungan dengan ini
buku ini sangat diperlukan dalam dunia perkuliahan untuk menganalisa sebuah
fenomena yang berhubungan dengan budaya dan sosial maka, penulis menyampaikan apa
yang perlu diketahui terlebih dahulu untuk membaca buku ini.
Buku ini memiliki judul Antropologi dengan tema sosial dan budaya, terdapat biodata Intan Permata Sari; beliau lahir di Bengkulu 6 Juli 1992 dan telah menjenjangi pendidikan di Universitas Antropologi budaya baik S1 maupun S2; karya yang telah dipublikasikan ialah pengantar Antropologi. Beliau memiliki status sebagai dosen tetap IAIN Bengkulu selain menjadi dosen beliau juga aktif dalam kegiatan luar seperti penelitian lapangan di wilayah paninggaran tahun 2012, perbatasan kalimantan barat serawak di tahun 2013 dan pulau terluar Enggano pada tahun 2017.
Buku ini mendeskripsikan beberapa bab mengenai Antropologi yaitu pemahaman Antropologi, serta tokoh dan pemikirannya, dan cara menyusun etnografi dan metode penelitian Antropologi; dan tambahan lain Antropologi adalah pembahasan permasalahan agama, gender dan teknologi sebagai media akses masyarakat.
Di samping itu buku tersebut memiliki sampul yang menarik dengan gambar relief candi borobudur cocok dengan konten yang dijelaskan dalam buku tersebut. Nama penulis berada paling atas dengan ukuran besar sehingga dapat dibaca dan menarik. Buku ini berjumlah 140 diterbitkan tahun 2017 oleh Bengkulu Press. Editor aksara dan Desain cover Ratih Indriani dan Amarylis Grapich House sedangkan penata Aksara dilakukan oleh Rianti Kusmini Pancasari. Merupakan cetakan pertama dengan ISBN 978-602-229-836-6, harga yang tercantum Rp 35000 jika membeli di Gramedia.
Buku ini adalah jenis buku nonfiksi yang tergolong dalam Buku Kuliah. Buku ini cocok dibaca oleh mahasiswa S1. Tambahan lain mengenai penjelasan ulasan buku, penjelasannya bersifat deduktif, sedangkan isi menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan memiliki penjelasan yang sangat singkat.
Tidak terlepas dari itu , buku ini juga memiliki keunggulan dan kekurangan; adapun keunggulan buku ini adalah memiliki jumlah 140 halaman yang cukup mudah untuk dibaca dalam seharian; sampul cover juga menarik serta pembahasannya terstruktur dan terdapat contoh disertasi penelitian, sedangkan kelemahannya buku ini pada setiap bab tidak memiliki kedetailan dalam pembahasannya sehingga sebagai pembaca yang belum menangkap maksud tersebut terkadang harus mencari referensi lain untuk memahami isi buku ini dan ulasan nya.
Jika buku ini dibandingkan dengan buku lainnya memiliki perbedaan yang mencolok terutama pada bagian ulasan dan bahasa. Salah satunya adalah buku bandingan karangan Kuoentjaraningrat, buku Antropologi Intan Permatasari memiliki kekurangan yang jelas yakni terdapat pada penjelasan teori , meskipun bahasa yang digunakan mudah dipahami dan memiliki jumlah halaman yang sedikit, buku tersebut juga meletakkan bentuk penelitian sehingga pembaca dapat menggunakan buku ini sebagai model.
Demikian penjelasan mengenai mindmapping dari buku Intan Permatasari yang berjudul Antropologi. Dalam buku ini banyak sekali contoh disertasi yang dapat dijadikan petunjuk untuk memahami dan memulai membuat sebuah penelitian seputar Budaya.
Buku ini memiliki judul Antropologi dengan tema sosial dan budaya, terdapat biodata Intan Permata Sari; beliau lahir di Bengkulu 6 Juli 1992 dan telah menjenjangi pendidikan di Universitas Antropologi budaya baik S1 maupun S2; karya yang telah dipublikasikan ialah pengantar Antropologi. Beliau memiliki status sebagai dosen tetap IAIN Bengkulu selain menjadi dosen beliau juga aktif dalam kegiatan luar seperti penelitian lapangan di wilayah paninggaran tahun 2012, perbatasan kalimantan barat serawak di tahun 2013 dan pulau terluar Enggano pada tahun 2017.
Buku ini mendeskripsikan beberapa bab mengenai Antropologi yaitu pemahaman Antropologi, serta tokoh dan pemikirannya, dan cara menyusun etnografi dan metode penelitian Antropologi; dan tambahan lain Antropologi adalah pembahasan permasalahan agama, gender dan teknologi sebagai media akses masyarakat.
Di samping itu buku tersebut memiliki sampul yang menarik dengan gambar relief candi borobudur cocok dengan konten yang dijelaskan dalam buku tersebut. Nama penulis berada paling atas dengan ukuran besar sehingga dapat dibaca dan menarik. Buku ini berjumlah 140 diterbitkan tahun 2017 oleh Bengkulu Press. Editor aksara dan Desain cover Ratih Indriani dan Amarylis Grapich House sedangkan penata Aksara dilakukan oleh Rianti Kusmini Pancasari. Merupakan cetakan pertama dengan ISBN 978-602-229-836-6, harga yang tercantum Rp 35000 jika membeli di Gramedia.
Buku ini adalah jenis buku nonfiksi yang tergolong dalam Buku Kuliah. Buku ini cocok dibaca oleh mahasiswa S1. Tambahan lain mengenai penjelasan ulasan buku, penjelasannya bersifat deduktif, sedangkan isi menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan memiliki penjelasan yang sangat singkat.
Tidak terlepas dari itu , buku ini juga memiliki keunggulan dan kekurangan; adapun keunggulan buku ini adalah memiliki jumlah 140 halaman yang cukup mudah untuk dibaca dalam seharian; sampul cover juga menarik serta pembahasannya terstruktur dan terdapat contoh disertasi penelitian, sedangkan kelemahannya buku ini pada setiap bab tidak memiliki kedetailan dalam pembahasannya sehingga sebagai pembaca yang belum menangkap maksud tersebut terkadang harus mencari referensi lain untuk memahami isi buku ini dan ulasan nya.
Jika buku ini dibandingkan dengan buku lainnya memiliki perbedaan yang mencolok terutama pada bagian ulasan dan bahasa. Salah satunya adalah buku bandingan karangan Kuoentjaraningrat, buku Antropologi Intan Permatasari memiliki kekurangan yang jelas yakni terdapat pada penjelasan teori , meskipun bahasa yang digunakan mudah dipahami dan memiliki jumlah halaman yang sedikit, buku tersebut juga meletakkan bentuk penelitian sehingga pembaca dapat menggunakan buku ini sebagai model.
Demikian penjelasan mengenai mindmapping dari buku Intan Permatasari yang berjudul Antropologi. Dalam buku ini banyak sekali contoh disertasi yang dapat dijadikan petunjuk untuk memahami dan memulai membuat sebuah penelitian seputar Budaya.
Halo herma, saya fauziannisa ingin memeberikan komentar terkait resensi yang ditulis. Resensi seluruhnya sudah lengkap. Hanya saja untuk perihal tulisan kata 'kekurangan' sebaiknya bahasanya lebih dihaluskan atau disamarkan. Jangan terang-terangan menuliskan kata 'kekurangan'. ya Walaupun memang benar-benar ada kekurangan. Karena tujuannya untuk menarik orang-orang. Terima kasih :)
ReplyDeleteOke terimakasih
ReplyDelete