Skip to main content

Resensi Buku "KRITIK SASTRA INDONESIA: Sebuah Pengantar Populer" oleh Siti Fatimah Lubis

Karya sastra tidak terlepas dari kritik sastra. Di mana ada suatu karya, di sana ada kritik. Dalam mengkritik karya, ada cara dan langkah yang harus kita pahami. Maka dari itu, sebuah pengantar kritik sastra tentulah diperlukan.

 Setelah menulis Filsafat dari Titik Nol (2015), Teori dan Pengajaran Sastra (2015), Kritik Sastra Abad XXI (2014), dan Dekonstruksi: Desain Penelitian dan Analisis (2014) Saifur Rohman kembali menerbitkan bukunya yaitu Kritik Sastra Indonesia: Sebuah pengantar populer (2017). 

 Penulis menjelaskan secara rinci dimulai dari apa itu kritik sastra, objek-objek kritik sastra, asumsi dasar kritik sastra, bagaimana kritik, sejarah, dan teori kritik, serta cara menilai karya kritik. Buku ini sangat unik karena mencoba terobosan baru dengan menggunakan pengantar populer/bahasa sehari-hari yang membuat calon pembaca tertarik untuk membacanya. Setiap bab yang dijelaskan singkat, padat dan jelas, tidak bertele-tele dan tidak rumit.

 Kritik Sastra Indonesia ini sangat cocok untuk mahasiswa sastra, dosen, pegiat sastra, dan yang ingin mendalami kritik sastra. Harga buku ini cukuplah merogoh kocek sebesar 35 ribu rupiah saja, meski perekat buku rentan lepas. Kritik Sastra Indonesia yang ditulis oleh Saifur Rohman dapat menjadi langkah awal untuk memahami apa itu Kritik Sastra.



A. Latar Belakang
      1. Tema
          Kesusastraan.
      2. Deskripsi Buku
          Studi Kritik Sastra
      3. Pengenalan Pengarang
          Saifur Rohman, S1 UNDIP, S2 UI, S3 UGM
          Pengajar tetap Program Doktor Ilmu Pendidikan UNJ.
          Buku lainnya: Filsafat dari Titik Nol (2015), Teori
          dan Pengajaran Sastra (2015), Dekonstruksi: Desain Penelitian dan
          Analisis (2014), Metodologi Pengajaran Sastra (2012).

B.  Ulasan
      1. Isi
          Sebuah pengantar kritik sastra yang memaparkan
          apa itu kritik sastra, apa saja objek kritik sastra,
          sejarah dan teori sastra, cara menilai karya kritik, dan
          langkah menulis kritik
      2. Bahasa
          Menggunakan bahasa Indonesia populer.
      3. Teknik Buku
          Narasi deskriptif.

C.  Macam dan Jenis Buku
      1. Klasifikasi Buku
          Materi Pembelajaran Studi Kesusastraan.
      2. Sasaran Pembaca
          Pegiat Sastra, Mahasiswa Sastra, Dosen,
          Pembaca yang ingin mendalami sastra.

D.  Nilai Buku
      1. Perbandingan dengan buku lain
          Jika dibandingakan dengan Metodologi
          Pengajaran Sastra, buku ini jauh lebih mudah
          dipahami,  dan dalam setiap babnya jauh lebih
          ringkas.
      2. Kritik
          Di beberapa bagian bab  ada yang tidak runut

E. Keunggulan dan Kelemahan Buku
      1. Keunggulan
          Jelas, mudah dipahami, menggunakan bahasa
          populer, disertai daftar istilah.
      2. Kelemahan
          Penulis kurang dikenal publik.

F.  Identitas Buku
      1.  Judul                                     5. ISBN
          Kritik Sastra Indonesia            979-95771-0-8
      2.  Penulis                                  6. Jumlah halaman
          Saifur Rohman                          139
      3. Penerbit                                 7. Harga buku
          Rawamangun School of           Rp 35.000,-
          Philosophy
      4. Tahun
           2017




BAB 1: Nganterin ke Kritik Sastra
Menjelaskan latar belakang buku kritik sastra

BAB 2: Apa itu Kritik Sastra?
Memaparkan pengertian kritik sastra

BAB 3: Apa Saja Objek Kritik Sastra
Menjelaskan objek-objek kritik sastra

BAB 4: Asumsi-asumsi Dasar Kritik Sastra
Berisi prinsip-prinsip dasar karyakritik

BAB 5: Kritik, Sejarah, dan Teori Sastra
Membahas keterkaitan karya kritik dengan teori sastra, sejarah, dan ilmu lain

BAB 6: Model Kritik Sastra Indonesia
Menjelaskan macam-macam model penulisan kritik sastra

BAB 7: Pelaku dan Perkara Kritik Sastra Abad XXI
Membahas perkembangan mutakhir kritik sastra

BAB 8: Cara Menilai Karya Kritik
Menilai karya kritik  yang sudah dibuat

BAB 9: Langkah Menulis Kritik
Tahap-tahap penulisan karya kritik

BAB 10, 11, 12: Praktik Penilaian Kritik Sastra: Genre Prosa, Puisi, dan Drama



Siti Fatimah Lubis
2125163990

Labels

Labels:

Comments

  1. Bima Dewanto30 June 2018 at 03:43

    Artikel yang singkat namun mudah dipahami untuk mengulas sebuah buku. Namun, pembaca awam akan kesulitan dalam memahami apa itu kritik sastra jika dalam artikel ini belum dijelaskan secara singkat pengertiannya. Tapi untuk orang2 yang mengerti kesastraan cukup paham isi dari buku tersebut, dan akan banyak dijadikan sumber referensi. Terimakasih Lubis 👍

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

PENOKOHAN DALAM CERPEN MALAIKAT JUGA TAHUKARANGAN DEWI LESTARI DANMAAFKAN BUNDA,ANAKKU!” KARANGAN IRNA SYAHRIAL : KAJIAN INTERTEKSTUAL (Oleh: Anisa Yulicahyanti)

PENOKOHAN DALAM CERPEN  MALAIKAT JUGA TAHU KARANGAN DEWI LESTARI DAN MAAFKAN BUNDA,ANAKKU!”  KARANGAN IRNA SYAHRIAL : KAJIAN INTERTEKSTUAL ABSTRAK Karya sastra sebagai proses kreatif yang merupakan gambaran masyarakat dibentuk oleh pandangan sang pencipta. Sebuah karya sastra dapat pula menjadi contoh atau sandaran bagi karya sastra yang lahir berikutnya. Pada c erpen Malaikat Juga Tahu karya Dewi Lestari dan cerpen  Maafkan Bunda,Anakku! Karya Irna Syahrial   diindikasikan mengandung perbedaan serta persamaan didalamnya. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penokohan dari cerpen Malaikat Juga Tahu karya Dewi Lestari dan cerpen  Maafkan Bunda,Anakku! Karya Irna Syahrial  Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan kajian intertekstual yang dikemukakan oleh Pradopo. Adapun dalam penelitian ini didapat hasil yaitu adanya persamaan tokoh kedua cerpen yang menekankan tokoh yang menderita Down Syndrom. Dala...
Post a Comment
Read more

KONFLIK DALAM LAKON MENTANG-MENTANG DARI NEW YORK KARYA MARCELINO ACANA JR. (KAJIAN SOSIOLOGI)

Bima Dewanto Program Studi Sastra Indonesia Abstrak Budaya dan tradisi masyarakat di dunia memiliki keanekaragaman yang sangat banyak. Masing-masing dari budaya yang mereka miliki berasal dari latar belakang sosial yang khas dan budaya yang berbeda satu sama lain. Setiap kelompok masyarakat membawa kebiasaan dan tradisi masing-masing dalam kehidupannya sehari-hari. Tradisi yang mereka jalankan adalah hasil dari pembelajaran, perkembangan, dan proses yang mereka jalani bersama masyarakat lainnya. Proses ini membentuk identitas budaya dalam diri individu sehingga memotivasi seseorang untuk belajar tentang sikap dari kelompok masyarakat sendiri maupun kelompok masyarakat lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan kepada pembaca mengenai konflik dalam lakon Mentang-mentang dari New York. Metode yang digunakan merupakan metode deskriptif dengan teknik analisis kualitatif. Objek dari penelitian ini ialah naskah drama Mentang-mentang dari New York karya Marcellino Aca...
2 comments
Read more

Sosiologi Sastra : Teori dan Kajian terhadap Sastra Indonesia

Muhammad Kahfi Judul Buku : Sosiologi Sa s tra: Teori dan Kajian terhadap Sastra Indonesia Penulis Buku : Dr. Wiyatmi, M.Hum. Penerbit Buku : Kanwa Publisher Cetakan : 1, 2013 Tebal Buku : 197 halaman Sinopsis Sosiologi Sastra : Teori dan Kajian terhadap Sastra Indonesia Sosiologi Sastra merupakan kajian interdisipliner untuk mengemukakan seluk beluk masyarakat yang hidup disuatu zaman atau wilayah yang tak terekam oleh mata orang – orang milenial. Namun, dengan suatu karya sastra dan dikaji dengan pendekatan ini membuat penggambaran besar suatu zaman tertentu yang memuat adat istiadat atau kultur masyarakat suatu zaman untuk diketahui oleh para sosiolog zaman milenial. Dalam tiap pendekatan ilmiah memiliki banyak sub kajian yang menjadi perhatian para peneliti untuk menggunakannya dalam penelitiannya. Khususnya penelitian dibidang sosiologi yang notabenenya harus bersifat objektif. Menekankan pada aspek pembelajaran mengenai pengaplikasian tiap – t...
Post a Comment
Read more