Resensi & Mind Map Emile Durkheim, Tony Rudyansjah - Kisah di balik Pemikiran Emile Durkheim oleh Ramdhani Kusuma Putra
Kisah di balik Pemikiran Emile Durkheim
Emile Durkheim dengan segala pemikirannya membuat Tony Rudyansjah menulis sebuah buku berjudul Emile Durkheim yang ia dedikasikan kepada hasil pemikiran, teori, pengaruh, dan kontroversi dari Emile Durkheim. Sebuah buku pengetahuan umum yang dapat dijadikan referensi bacaan yang sangat cocok bagi para mahasiswa Sosiologi, dan Sastra Indonesia yang ingin mempelajari lebih jauh tentang Emile Durkheim. Buku ini terbit pada tahun 2015 oleh penerbit buku kompas, seluk beluk Emile Durkheim ini disusun secara apik pada sebuah buku dengan ketebalan sebanyak 190 halaman dan ukuran buku sebesar 19 x 21 cm yang sangat nyaman untuk dibaca dan dibawa kemana-mana. Buku inipun telah terdaftar dengan nomor ISBN 978-979-709-917-6 , buku ini juga dapat kita temukan dengan mudah di berbagai toko buku dan situs daring seharga 58.000.
Tony Rudyansjah sendiri merupakan seorang dosen dan kepala departemen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia. Semasa pendidikannya Tony Rudyansjah mempelajari bidang ilmu antropologi di Universitas Indonesia sampai jenjang magister, ia melanjutkan pendidikannya ke Universitas Leiden, Belanda. Selain buku Emile Durkheim ini, Tony menulis buku-buku lainnya seperti Kekuasaan, sejarah, dan tindakan (2009) , Kesepakatan Tanah Wollio (2011) , Umstrittene Identitaten, dan beberapa buku lainnya yang ia tulis dalam Bahasa Belanda.
Secara garis besar, buku ini sendiri membahas dengan lengkap tentang hasil pemikiran Emile Durkheim, contohnya seperti teori solidaritas mekanik dan organik. Pemikiran Emile Durkheim tersebut muncul berdasarkan empat dasar pemikiran yang dijabarkan pada buku tersebut yaitu proses, gagasan, realitas material, dan praksis. Selain pemikirannya yang banyak berpengaruh dalam bidang ilmu sosial, hasil pemikiran Emile Durkheim-pun banyak memberikan dampak ke berbagai negara dan menimbulkan munculnya sesuatu yang disebut dengan Durkheim Legacy. Durkheim Legacy ini merupakan penamaaan bagi berbagai ilmuan yang melanjutkan pemikiran Durkheim dengan pemikirannya sehingga menimbulkan ilmu baru. Jika Emile Durkheim memiliki sesuatu yang disebut dengan Durkheim Legacy, tentu saja ia juga memiliki beberapa yang tidak sepaham dengan pemikirannya dan menimbulkan sebuah kontroversi yang tentu saja dibahas pada buku tersebut lebih dalam.
Tony Rudyansjah berhasil menyusun sebuah buku ilmu sosial dan bahasa yang sangat cocok untuk berbagai kalangan, tidak hanya sebatas pelajar dan tenaga pengajar, namun masyarakat umum-pun dapat membaca buku ini. Buku ini sendiri berhasil mengupas seluk beluk semua hasil pemikiran Emile Durkheim, bukan hanya di bidang sosial yang dibahas pada buku ini namun juga pemikirannya terhadap bidang ilmu antropologi dan filsafat. Selain isinya yang lengkap mungkin penyusunan buku ini masih terkesan acak dan tidak dikategorikan sesuai dengan bagiannya, terlepas dari itu segi kelengkapan yang meluas dari buku ini tetap layak untuk dibaca dan dibagikan ilmunya.
ditulis oleh Ramdhani Kusuma Putra, Sastra Indonesia 2016, Universitas Negeri Jakarta
Comments
Post a Comment