Skip to main content

RESENSI BUKU ETIKA JAWA KARANGAN SRI WINTALA ACHMAD - ZIOVA VIANDRA

Judul: Etika Jawa: Pedoman Luhur dan Prinsip Hidup Orang Jawa
Penulis: Sri Wintala Achmad
Penerbit: Araska Publisher
Tahun terbit: 2018
Tebal buku: 244 halaman
Bentuk: buku teks manual
Harga: Rp 47.500 (Pulau Jawa)
ISBN: 978-602-300-470-6

       Buku Etika Jawa: Pedoman Luhur dan Prinsip Hidup Orang Jawa merupakan sebuah buku yang membahas tentang konsep sosial budaya masyarakat Jawa. Buku ini mengupas tuntas tentang seluk-beluk kebudayaan masyarakat Jawa dari sudut pandang etika yang dimulai dari hakikat, ciri-ciri, sumber-sumber beserta artinya, serta slogan-slogan dari etika Jawa.
      Penulis buku ini, Sri Wintala Achmad, merupakan seoeang alumni Fakultas Filsafat UGM yang sudah berpengalaman menulis berbagai macam buku dan karya sastra. Selain itu, beberapa karyanya bahkan mendapatkan penghargaan.
       Buku kajian sosial budaya ini berjenis non fiksi yang dapat diklsifikasikan sebagai buku pengetahuan umum. Buku teks bersampul putih ini dapat dibaca oleh berbagai kalangan seperti akademisi (dosen dan mahasiswa), pegiat sosial, pegiat kebudayaan, dan bahkan masyarakat umum.
     Ada beberapa kelebihan yang terdapat pada buku ini, salah satunya ialah bahasa yang mudah dipahami sehingga sangat direkomendasikan bagi masyarakat umum yang ingin mencari tahu lebih banyak tentang etika Jawa. Selain itu, peletakkan bagian menjadi beberapa bab dapat dikatakan sudah padu sebab urutan pembahasannya sudah mengandung koherensi. Tak hanya itu, ada penjabaran arti filosofis setiap simbol etika Jawa yang disebutkan di dalam buku ini sehingga pembaca dapat memahami dan mengambil pelajaran yang terkandung di dalamnya.
       Sayangnya, di balik semua kelebihannya, buku yang terbit di awal tahun ini masih memiliki kekurangan, di antaranya belum adanya versi PDF karena masih terbilang baru sehingga hanya bisa didapat di toko buku terdekat dan tidak adanya gambar pendukung yang membuat pembaca cepat bosan, terutama bagi pembaca yang memiliki minat baca yang rendah.
      Jika dibandingkan dengan buku lain, yakni buku Etika Jawa karya Frans Magnis Suseno, buku yang ditulis oleh Sri Wintala Achmad ini lebih unggul dalam segi bahasa yang digunakan, akan tetapi masih kurang dalam segi bentuk fisik buku yang hanya tersedia dalam bentuk manual. Buku ini lebih banyak membahas tentang simbol-simbol etika Jawa beserta arti filosofisnya, lengkap dengan kumpulan slogan etika Jawa dan artinya di bagian akhir, sedangkan buku yang ditulis oleh Frans Magnis Suseno lebih banyak membahas tentang teori konsep etika Jawa dan tidak ada kumpulan slogan dan artinya.

Comments

Popular posts from this blog

PENOKOHAN DALAM CERPEN MALAIKAT JUGA TAHUKARANGAN DEWI LESTARI DANMAAFKAN BUNDA,ANAKKU!” KARANGAN IRNA SYAHRIAL : KAJIAN INTERTEKSTUAL (Oleh: Anisa Yulicahyanti)

PENOKOHAN DALAM CERPEN  MALAIKAT JUGA TAHU KARANGAN DEWI LESTARI DAN MAAFKAN BUNDA,ANAKKU!”  KARANGAN IRNA SYAHRIAL : KAJIAN INTERTEKSTUAL ABSTRAK Karya sastra sebagai proses kreatif yang merupakan gambaran masyarakat dibentuk oleh pandangan sang pencipta. Sebuah karya sastra dapat pula menjadi contoh atau sandaran bagi karya sastra yang lahir berikutnya. Pada c erpen Malaikat Juga Tahu karya Dewi Lestari dan cerpen  Maafkan Bunda,Anakku! Karya Irna Syahrial   diindikasikan mengandung perbedaan serta persamaan didalamnya. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penokohan dari cerpen Malaikat Juga Tahu karya Dewi Lestari dan cerpen  Maafkan Bunda,Anakku! Karya Irna Syahrial  Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan kajian intertekstual yang dikemukakan oleh Pradopo. Adapun dalam penelitian ini didapat hasil yaitu adanya persamaan tokoh kedua cerpen yang menekankan tokoh yang menderita Down Syndrom. Dala...

KONFLIK DALAM LAKON MENTANG-MENTANG DARI NEW YORK KARYA MARCELINO ACANA JR. (KAJIAN SOSIOLOGI)

Bima Dewanto Program Studi Sastra Indonesia Abstrak Budaya dan tradisi masyarakat di dunia memiliki keanekaragaman yang sangat banyak. Masing-masing dari budaya yang mereka miliki berasal dari latar belakang sosial yang khas dan budaya yang berbeda satu sama lain. Setiap kelompok masyarakat membawa kebiasaan dan tradisi masing-masing dalam kehidupannya sehari-hari. Tradisi yang mereka jalankan adalah hasil dari pembelajaran, perkembangan, dan proses yang mereka jalani bersama masyarakat lainnya. Proses ini membentuk identitas budaya dalam diri individu sehingga memotivasi seseorang untuk belajar tentang sikap dari kelompok masyarakat sendiri maupun kelompok masyarakat lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan kepada pembaca mengenai konflik dalam lakon Mentang-mentang dari New York. Metode yang digunakan merupakan metode deskriptif dengan teknik analisis kualitatif. Objek dari penelitian ini ialah naskah drama Mentang-mentang dari New York karya Marcellino Aca...

Sosiologi Sastra : Teori dan Kajian terhadap Sastra Indonesia

Muhammad Kahfi Judul Buku : Sosiologi Sa s tra: Teori dan Kajian terhadap Sastra Indonesia Penulis Buku : Dr. Wiyatmi, M.Hum. Penerbit Buku : Kanwa Publisher Cetakan : 1, 2013 Tebal Buku : 197 halaman Sinopsis Sosiologi Sastra : Teori dan Kajian terhadap Sastra Indonesia Sosiologi Sastra merupakan kajian interdisipliner untuk mengemukakan seluk beluk masyarakat yang hidup disuatu zaman atau wilayah yang tak terekam oleh mata orang – orang milenial. Namun, dengan suatu karya sastra dan dikaji dengan pendekatan ini membuat penggambaran besar suatu zaman tertentu yang memuat adat istiadat atau kultur masyarakat suatu zaman untuk diketahui oleh para sosiolog zaman milenial. Dalam tiap pendekatan ilmiah memiliki banyak sub kajian yang menjadi perhatian para peneliti untuk menggunakannya dalam penelitiannya. Khususnya penelitian dibidang sosiologi yang notabenenya harus bersifat objektif. Menekankan pada aspek pembelajaran mengenai pengaplikasian tiap – t...